Pengertian dari Majas Personifikasi
Pengertian
dari Majas Personifikasi adalah-Majas
merupakan salah satu materi yang diajarkan pada saat sekolah ketika pelajaran
Bahasa Indonesia. Jika lupa, mari sedikit mengulas arti dari majas atau gaya
bahasa. Majas adalah pemanfaatan kekayaan bahasa, pemakaian ragam tertentu
untuk mendapatkan efek-efek tertentu yang membuat sebuah karya sastra semakin
hidup, keseluruhan ciri bahasa sekelompok penulis sastra dan cara khas dalam
menyampaikan sebuah pikiran dan perasaan, baik secara lisan atau tertulis. Dalam
majas memiliki banyak sekali jenis dan untuk memahami semuanya, pahami juga
pengertian dari majas personifikasi.
Pengertian dari Majas Personifikasi
Pengertian
dari majas personifikasi adalah gaya bahaya yang membuat benda seolah-olah
benda tersebut hidup dengan memberikan sifat-sifat seolah melakukan sesuatu
seperti layaknya manusia. Selain itu, pengertian dari majas personifikasi bisa
juga dijelaskan bahwa gaya bahasa jenis ini seolah-olah menggantikan fungsi
benda mati yang bisa bersikap layaknya seperti manusia.
Biasanya
majas personifikasi banyak digunakan pada berbagai novel terkenal, misalnya
saja novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata atau Bumi karya Tere Liye. Tak
hanya pada novel, majas personifikasi juga sering ditemui pada banyak sekali puisi.
Beberapa
contoh majas personifikasi, antara lain:
1.
Teriakan gadis itu seperti petir yang memekakkan telinga.
2.
Matahari seolah tersenyum riang menyapa setiap manusia di Bumi.
3.
Nyanyian alam terdengar sangat merdu ketika didengarkan dengan saksama.
4.
Bulan dan bintang seakan mengikuti perjalanan yang kulakukan di malam itu.
5.
Dedaunan seakan melambai diterpa semilir angin pagi.
Jika
sudah memahami pengertian dari majas personifikasi dan beberapa contoh yang
sudah disebutkan, tidak ada salahnya jika mengetahui juga beberapa pengertian
majas yang lainnya, diantaranya:
1.
Majas Metafora
Pengertian
dari majas metafora adalah gaya bahasa yang meletakkan sebuah objek yang
memiliki sifat sama dengan pesan yang ingin disampaikan dalam bentuk ungkapan.
Contoh:
Setelah menjadi tangan kanan bosnya, Tito terlihat lebih sibuk daripada
sebelumnya.
2.
Majas Asosiasi
Majas
Asosiasi merupakan majas yang digunakan untuk membandingkan dua objek yang
berbeda tapi dianggap sama yang diberi kata sambung.
Contoh:
Mereka berdua bagai pinang dibelah dua.
3.
Majas Hiperbola
Majas
hiperbola adalah majas yang mengungkapkan sesuatu dengan kesan yang berlebihan
bahkan bisa juga hampir tidak masuk akal.
Contoh:
Impian yang dimiliki Didi setinggi langit.
4.
Majas Metonimia
Majas
yang satu ini merupakan jenis majas yang menyandingkan merk atau istilah
sesuatu untuk merujuk pada benda umum.
Contoh:
Saat berjalan sangat jauh, orang lebih memilih minum Aqua daripada minuman
lain.
5.
Majas Eufemisme
Majas
eufemisme merupakan gaya bahasa yang mengganti kata-kata yang dianggap kurang
baik dengan padanan yang lebih halus.
Contoh:
Saat ini setiap universitas dan perusahaan diwajibkan menerima difabel.
6.
Majas Alegori
Majas
alegori merupakan gaya bahasa yang menyandingkan suatu objek dengan kata-kata
kiasan.
Contoh:
Orang tua pasti akan memberikan putrinya nahkoda terbaik dalam kehidupan rumah
tangga anaknya kelak.
Jenis-jenis
majas yang sudah disebutkan di atas merupakan majas yang termasuk ke dalam
majas perbandingan. Selain majas yang sudah disebutkan, masih ada majas
perbandingan yang lainnya, seperti majas simile dan majas sinekdok yang terbagi
menjadi dua macam yaitu sinekdok pars pro toto dan sinekdok totem pro parte.
Tak hanya majas perbandingan, macam-macam majas masih ada yang lainnya yaitu
majas pertentangan, sindiran, dan penegasan.
Itulah
sedikit ulasan tentang pengertian dari majas personifikasi. Semoga bermanfaat...
0 Response to "Pengertian dari Majas Personifikasi"
Post a Comment